Rusia menyatakan bersedia memberikan tenaga untuk memulihkan kedaulatan Suriah
(VOVWORLD) - Istana Kremlin, pada Senin (24/9), telah memberitakan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin telah melakukan pembicaraan telepon dengan timpalan-nya dari Suriah, Bashar Al Assad.
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) dan timpalan-nya dari Suriah, Bashar Al Assad (Foto: AFP/ VNA) |
Dalam pembicaraan telepon ini, dua fihak bersedia melakukan upaya-upaya bersama untuk mencapai target melakukan normalisasi jangka panjang terhadap situasi di Suriah, dari situ memulihkan kedaulatan Suriah. Presiden Vladimir Putin mengumumkan kepada timpalan-nya dari Suriah, Bashar Al Assad tentang langkah-langkah balasan setelah pesawat tempur I120 dari Rusia jatuh. Presiden Vladimir Putin mengumumkan penggelaran serentetan langkah-langkah tambahan untuk menjamin keselamatan tentara Rusia di Suriah, di antara-nya ada pemasokan sistem rudal penangkis udara S-300 terbaru kepada Suriah.