Rusia, NATO belum bisa mempersempit perselisihan
(VOVworld) – Pada Sabtu (7 Februari), di sela-sela Konferensi Keamanan Munich (Jerman), Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO (Sekjen NATO), Jens Stoltenberg. Pada pertemuan ini, Sekjen Stoltenberg menegaskan bahwa keputusan memperluas kemampuan militer NATO di kawasan perbatasan di bagian Timur sama sekali bersifat defensif. Ketika menanggapi-nya, Menlu Rusia beranggapan bahwa kebijakan memperkuat kekuatan militer NATO serta penampilan militer dan infrastruktur NATO di sebelah Timur Rusia sedang meningkatkan ketegangan dan konfrontasi antara dua fihak.
Menlu Rusia, Sergi Lavrov
(Foto: baomoi.com)
Tentang krisis di Ukraina, Rusia dan NATO juga tidak bisa mempersempit perselisihan, tapi sepakat akan terus mempertahankan perbahasan-perbahasan. Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah pertemuan tersebut, Sekjen NATO Stoltenberg memberitahukan bahwa dua fihak memberikan penilaian tentang situasi di Ukraina menurut cara-cara yang berbeda. Dia menunjukkan kecemaskan kepada Menlu Sergei Lavrov tentang
“situasi serius” di Ukraina dan menekankan peranan Rusia dalam menangani situasi sekarang karena dukungan Moskwa terhadap pasukan-pasukan penuntut kemerdekaan di Ukraina Timur. Akan tetapi, Sekjen Stoltenberg juga memberitahukan bahwa NATO dan Rusia telah sepakat terus mempertahankan kanal-kanal kontak politik dan kanal penghubung militer./.