Rusia Nyatakan Akan tidak Hadiri KTT Perdamaian Ukraina
(VOVWORLD) - Juru bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, Maria Zakharova, pada tgl 21 September menyatakan Rusia akan tidak menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Ukraina kali kedua yang bisa berlangsung pada bulan November mendatang.
Dia menekankan KTT tersebut bertujuan mendorong “rumus Zelensky” dan hal ini tidak menjadi implementatif untuk menangani konflik.
Sebelumnya, menurut Koran Ukrainska Pravda, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pada tgl 20 September membocorkan kepada kalangan pers bahwa Ukraina sedang akif membuat satu rencana yang dianggap sebagai permulaan dan fondasi bagi prundingan-perundingan dengan semua bentuk dengan Rusia dan tiga poin dari rencana ini telah disiapkan. Pemerintahan Kiew berulang kali menyatakan pengecualian perundingan pun yang tidak berdasarkan pada “rumus perdamaian” yang meliputi 10 poin dari Presiden Zelensky.
Moskow menganggap syarat-syarat Kiew sebagai non-praktif dan merupakan “ultimatum”. Kalangan otoritas Rusia berulang kali menyatakan selalu menerbukakan perundingan dengan Ukraina untuk menghentikan konlfik tapi dengan syarat harus berdasarkan pada situasi praktik dan mempertimbangkan kepentingan-kepentingan keamanan dari Rusia.