Rusia: Perang akan tidak terulang lagi di Afghanistan setelah serdadu-serdadu asing menarik diri
(VOVWORLD) - Setelah konsultasi-konsultasi trilateral tentang Afghanistan di Washington DC, Amerika Serikat (AS) dengan para utusan AS dan Tiongkok, Zamair Kabulov, Utusan Khusus dari Presiden Rusia memberitahukan: Perang akan tidak terulang lagi di Afghanistan setelah serdadu-serdadu asing menarik diri dari negara ini dan gencatan senjata akan ditegakkan.
Serdadu-serdadu melakukan patroli di Kabul, Ibukota Afghanistan. (Foto: AFP/Kantor Berita Viet Nam) |
Diplomat Rusia ini juga menunjukkan: Banyak orang mengkhawatirkan bahwa seperti halnya dengan dasa warsa-dasa warsa lalu dalam situasi orang AS menarik diri, akan ada kekosongan kekuasaan, keruntuhan dan perang. Tetapi pada kenyataannya, hal ini akan tidak begitu. Kalau peristiwa-peristiwa berkembang seperti skenario permufakatan-permufakatan tentang penarikan pasukan-pasukan asing dan pembentukan gencatan senjata, maka akan tidak ada perang mana pun”.
Dari pada akhir bulan Desember 2018, media massa AS mengeluarkan berita-berita: Presiden AS, Donald Trump telah memutuskan akan menarik secara berarti jumlah serdadu AS dari Afghanistan. Ada berita yang mengatakan: Kira-kira separo jumlah serdadu AS yang sedang berkedudukan di Afghanistan mungkin akan ditarik pulang ke negerinya. AS sekarang punya kira-kira 14 000 serdadu yang sedang berkedudukan di Afghanistan dan beraktivitas di bawah panji Perutusan NATO untuk membantu pasukan-pasukan Afghanistan dalam operasi-operasi anti-terorisme secara terpisah.