Rusia Peringatkan akan Memberi Balasan Terhadap Gerak-Gerik Republik Czech “yang Belum Pernah Ada”
(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia, pada 18 April mengeluarkan pernyataan menegaskan akan memberi balasan terhadap keputusan Repubik Czech “yang belum pernah ada preseden” ketika mengusir 18 diplomat Rusia.
PM Andrej Babis (kanan) dan Menlu Jan Hamacek pada konferensi pers di Prague, Republik Czech pada 17/4/2021 (Foto: VNA) |
Pernyataan Kemenlu Rusia menunjukkan: “Kami akan memberi balasan agar provokatornya memahami secara penuh tanggung jawabnya ketika menyabot fondasi hubungan normal antara dua negara”. Pernyataan tersebut dikeluarkan dengan latar belakang Perdana Menteri Andrej Babis dan Menteri Luar Negeri Jan Hamacek Republik Czech pada 17 April menyatakan bahwa negara tersebut akan mengusir 18 pejabat Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia karena mencurugai badan-badan intelijen Rusia terkait dengan ledakan gudang amunisi tentara Czech pada 2014.
Segera setelah Republik Czech mengumumkan keputusan tersebut, juru bicara Kemenlu Rusia, Maria Zakharova, pada 17 April menyatakan bahwa Republik Czech “memahami secara jelas” akibat dari keputusan pengusiran 18 pejabat Kedubes Rusia di Praha. Sementara itu, kepala Komisi Luar Negeri Duma Nasional (Majelis Rendah) Rusia, Leonid Slutsky mengatakan bahwa perihal Republik Czech menghubungkan keputusan pengusiran para diplomat Rusia dengan peristiwa di 2014 adalah tidak “realis”.