Rusia Tegaskan tidak akan Melanjutkan Uji Coba Nuklir
(VOVWORLD) - Pada Jumat (6 Oktober), juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan jika Rusia menarik diri dari Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (CTBT), hal ini tidak berarti, Moskow akan melanjutkan uji coba nuklir.
Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: AFP/VNA) |
Pernyataan di atas dikeluarkan Peskov sehari setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Konferensi Tahunan ke-20 Klub Diskusi Internasional Valdai, mengumumkan bahwa Moskow dapat membatalkan ratifikasi CTBT, menganggap hal ini merupakan langkah yang sepadan Amerika Serikat, negara yang belum menandatangani atau meratifikasi perjanjian ini. Peskov menunjukkan Rusia menandatangani dan meratifikasi CTBT sejak lama, namun AS belum menerapkannya. Oleh karena itu, ia juga menegaskan pesan Presiden Putin pada konferensi Klub Diskusi Internasional Valdai bukanlah pernyataan tentang niat melanjutkan uji coba nuklir.
CTBT adalah perjanjian multilateral yang melarang semua uji coba nuklir dilakukan untuk tujuan damai atau militer. Perjanjian ini disetujui oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1996 dan telah ditandatangani oleh 187 negara. Hingga bulan September tahun ini, 178 negara telah meratifikasi CTBT.