(VOVworld) – Pada Kamis sore (18 Desember), di Moskwa, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah menjawab interviu dalam jumpa pers tahunan dengan dihadiri oleh kira-kira 1.200 wartawan di dalam dan luar negeri. Di sini, Presiden Vladimir Putin menegaskan bahwa Rusia pasti akan mengatasi kesulitan sekarang dan ekonomi Rusia terus bertumbuh, meskipun melambat. Menurut dia, Rusia mungkin harus menerapkan langkah-langkah yang digunakan secara sukses pada tahun 2008 dan akan berfokus membantu obyek-obyek yang benar-benar memerlukan serta terus mempertahankan indeks-indeks sosial.

Tentang moneter, Presiden Putin berpendapat bahwa Bank Sentral Rusia telah menjalankan langkah-langkah sesuai. Dia juga mengakui bahwa mata uang Ruble bisa turun dan harga minyak juga mungkin terus turun, tapi Rusia akan tidak menetapkan mata uang Ruble.


Ketika menyinggung hubungan luar negeri, Presiden Vladimir Putin menunjukkan pandangan yang keras Rusia dalam krisis ialah harus menyampaikan indikasi-indikasi jelas kepada para mitra bahwa perlu menegakkan satu ruang keamanan bersama, tapi tidak menegakkan satu dinding pemisah.

Ketika menyinggung masalah di Ukraina Timur, Presiden Putin menegaskan bahwa di Kiev telah berlangsung kudeta, sebagian negara ini tidak menyetujui hal ini, tapi alih-alih melakukan dialog, Pemerintah Kiev menggunakan polisi dan tentara, melaksanakan “operasi memberikan sanksi”, dan sekarang berusaha menangani masalah melalui blokade ekonomi. Menurut dia, jalan itu tidak membuka masa depan untuk rakyat Ukraina dan Rusia bersedia menjadi mediator untuk memulihkan perdamaian di negara tetangga ini./.