Sanksi-sanksi AS terhadap Iran mulai menjadi efektif
(VOVWORLD) - Sanksi-sanksi AS terhadap Iran dalam bidang keuangan dan minyak tambang yang dikenakan oleh Amerika Serikat (AS) pada Senin (5/11) mulai menjadi efektif. Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Mike Pompeo menamakan ini sebagai langkah sanksi yang paling kuat sejak dulu sampai sekarang terhadap negara Islam ini.
Ilustrasi (Foto: internet) |
Semua sanksi ini akan berpengaruh langsung terhadap berbagai perusahaan dari negara ketiga yang sedang melakukan usaha dengan Iran, khusus-nya bisa berpengaruh terhadap pasar minyak dunia, meskipun AS menyatakan menyampaikan hak imunitas sementara bagi 8 negara setelah sanksi Washington resmi menjadi efektif. Menurut Kementerian Keuangan AS, sejak 5/11, Washington mendaftarkan kira-kira 700 perseorangan dan maujud ke dalam daftar sanksi yang bersangkutan dengan Iran.
Dalam satu perkembangan yang bersanghkutan, Presiden Iran, Hassan Rouhani, Senin (5/11) menegaskan bahwa negara ini akan tetap menjual minyak dan menghancurkan sanksi yang dikenakan kembali oleh AS. Dalam pernyataannya kepada para ekonom yang ditayangkan langsung, Presiden Iran, Hassan Rouhani menganggap bahwa Pemerintah AS ingin memutus sepenuhnya semua aktivitas dagang minyak tambang dari Iran, tetapi Teheran akan tetap terus melakukan aktivitas ini. Dia menekankan bahwa Republik Islam ini akan menggubris semua sanksi ilegal dan tak adil dari AS, karena kebijakan ini bertentangan dengan prinsip-prinsip internasional.