Sarjana internasional memprakirakan Pertemuan Puncak ke-2 AS-RDRK
(VOVWORLD) - Profesor Xu Liping, Direktur Pusat Penelitian Asia Tenggara, Kepala seksi penelitian sosial-budaya Asia-Pasifik dari Institut Penelitian Strategi Global Dan Asia-Pasifik (CASS) dari Institut Ilmu-Sosial Tiongkok, membuat prakiraan tentang pertemuan puncak kali ini menjanjikan akan mencapai terobosan di banyak bidang.
Profesor Xu Liping memberikan analisa bahwa: yang pertama, di segi diplomatik, Amerika Serikat (AS) dan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) mungkin akan membentuk badan-badan penghubung. Yang kedua, AS akan membatalkan sebagian dari embargo terhadap RDRK. Selanjutnya, menurut dia, dua pihak mungkin mencapai permufakatan kongkrit tentang pendorongan proses denuklirisasi atau pembangunan mekanisme damai di Semenanjung Korea. Namun, kemungkinan AS membatalkan embargo terhadap RDRK setelah pertemuan ini tidak tinggi.
Sementara itu, Profesor Faisal Ahmed yang meneliti masalah-masalah ekonomi-geopolitik kawasan Indo-Pasifik dari Universitas Manajemen FORE (New Delhi), menyatakan optimisme tentang hasil pertemuan ini. Menurut dia, satu hasil potensial lagi dari pertemuan ke-2 bisa ialah dua pihak menyepakati satu peta jalan pengembangan ekonomi dan investasi bilateral. Peta jalan ini akan menentukan cara membatalkan sanksi, memberikan bantuan dan menjamin keamanan RDRK.