(VOVworld) - Menurut Kantor Berita Negara Mesir MENA, pada Rabu 16 Mei, capres Mohamed Fawzi Eissa menyatakan menarik diri dari pemilihan presiden yang akan datang, sekaligus menyatakan sokongan terhadap capres Amr Moussa, Mantan Sekretaris Jenderal Liga Arab.
Calon presiden Mesir Mohamed Fawzi Eissa
(Foto: tintuc.vnn.vn)
Eissa memberitahukan bahwa dia mengeluarkan keputusan tersebut karena dia tidak mau memencarkan jumlah suara terhadap para calon yang mempunyai kecenderungan bersama. Dengan demikian, sekarang ini, masih ada 12 capres akan ikut serta dalam pemilihan yang direncanakan akan berlangsung pada 23 dan 24 Mei ini. Kantor Berita MENA memberitahukan bahwa ada total 13.099 sub badan urusan pemilihan yang telah dibentuk, kira-kira 14.500 hakim akan mengawasi pemilihan presiden yang akan datang. Selain itu, juga ada 65.000 pegagai negeri yang juga dikerahkan untuk membantu pengawasan proses pemilihan. Pasukan tentara akan berkoordinasi dengan polisi untuk menjamin keamanan terhadap semua tempat pemilihan, para hakim maupun para pemilih./.