(VOVWORLD) - Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) sedang mengikuti satu subline varian Omicron (BA.2) menyatakan bahwa ia bisa berkembang cepat.
UKHSA memberitahukan meskipun belum pasti tentang makna penting semua perubahan terhadap kode gen virus, tetapi menurut analisis permulaan, laju perkembangan meningkat dibandingkan varian Omicron permulaan yakni BA.1.
40 negara telah melaporkan kasus terinfeksi BA.2, di antaranya paling banyak di Denmark, menyusul kemudian ialah India, Inggris, Swedia dan Singapura.
Alih epidemiologi Amerika Serikat, Eric Feigl-Ding memberitahukan bahwa varian-barian baru terus muncul, tetapi tidak berarti dengan hal ia akan menjadi lebih serius. Keseriusan varian baru akan ditetapkan setelah para ilmuwan mencari tahu tentang cara aktivitasnya.