Sekjen ASEAN menilai tinggi Pemerintah Vietnam yang mengizinkan ekspor beras dan masker kesehatan
(VOVWORLD) - Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh, pada Rabu (6/5), melakukan pembicaraan telepon dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN, Lim Jock Hoi tentang penyelenggaraan Konferensi Menteri Ekonomi Istimewa ASEAN dan Konferensi Menteri Ekonomi Istimewa ASEAN+3 tentang penanggapan terhadap wabah Covid-19.
Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh (Foto: Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam) |
Dalam pembicaraan telepon ini, Menteri Tran Tuan Anh menegaskan kembali bahwa Vietnam sedang memperhatikan secara ketat usaha menanggapi secara tepat waktu dampak wabah Covid-19 terhadap rantai pemasokan dan perekonomian di kawasan. Sebagai Ketua ASEAN, Vietnam mendukung dan bersedia menciptakan syarat bagi pertukaran dalam rangka ASEAN+3 guna membuat rencana memulihkan ekonomi, mencegah dampak negatif dari wabah Covid-19 seperti bimbingan pimpinan ASEAN+3. Menteri Tran Tuan Anh dan Sekjen ASEAN juga sepakat akan mendorong negara-negara ASEAN dan tiga mitranya yaitu Tiongkok, Jepang, dan Republik Korea supaya cepat mencapai kesepakatan tentang isi dan mengesahkan “Pernyataan bersama tingkat Menteri ASEAN+3 tentang penanggapan terhadap wabah Covid-19” pada waktu mendatang.
Sekjen ASEAN, Lim Jock Hoi menilai tinggi Pemerintah Vietnam yang mengizinkan menghapuskan ketentuan sementara tentang pembatasan ekspor produk kesehatan seperti masker, menghapuskan kuota agar bisa mengekspor kembali beras seperti biasa sejak tanggal 1 Mei 2020. Sekjen Lim Jock Hoi berharap supaya pada bulan Juni mendatang, Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN akan diselenggarakan. Konferensi ini akan berlangsung secara online, atau para pemimpin akan langsung bertemu untuk membahas masalah-masalah, di antaranya ada masalah tentang rencana aksi tentang penanggapan pasca Covid-19.