(VOVworld) – Pada Rabu (1 Oktober), mantan Perdana Menteri Norwegia, Jens Stoltenberg telah menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) baru NATO. Ketika berbicara setelah dilantik, Jens toltenberg mengimbau kepada Rusia supaya mengubah sikap serta tindakan di Eropa Timur, khususnya di Ukraina. Dia juga menegaskan bahwa NATO bersedia menggalang kembali hubungan yang konstruktif dengan Rusia.
Sekjen baru NATO, Jens Stoltenberg
(Foto: vietnamplus.vn)
Pada acara unjuk muka pertama di depan kalangan pers setelah dilantik di Markas NATO, Sekjen Jens Stoltenberg menganggap bahwa krisis di Ukraina merupakan tantangan besar terhadap keamanan Eropa dan Samudra Atlantik. Dia juga menyatakan akan terus mendukung satu negara Ukraina yang independen, dengan keutuhan wilayah dan stabil.
Sekjen Jens Stoltenberg menyatakan bahwa NATO tidak berupaya untuk berkonfrontasi dengan Rusia, tapi tidak bisa dan tidak akan berkompromi tentang prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh NATO serta kekuatan keamanan di Eropa dan Amerika Utara, dengan cara mengutip Butir 5 dari Traktat Washington tentang pertahanan kolektif./.