Sekjen KS PKV Nguyen Phu Trong melakukan kunjungan kerja di propinsi Lai Chau
(VOVworld)- Pada Selasa (27 Agustus), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong memimpin temu kerja dari Badan Sekretariat KS PK dengan Badan Harian Komite Partai propinsi Lai Chau tentang situasi setelah dua tahun penggelaran pelaksanaan Resolusi Kongres Nasional ke- 11 Partai Komunis Vietnam dan Resolusi Kongres Komite Partai propinsi Lai Chau angkatan ke-12.
Sekjen Komite Sentral PKV Nguyen Phu Trong berbicara di depan temu kerja tsebu.
(Foto:dangcongsan.vn) .
Ketika berbicara di depan temu kerja ini, Sekjen Nguyen Phu Trong menunjukkan: “Badan Sekretariat KS PKV menyetujui usaha yang dilakukan oleh propinsi Lai Chau untuk memperkuat investasi, membuat mekanisme untuk menciptakan syarat dan lintgkungan untuk melakukan pembangunan dan perkembangan secara cepat, tapi harus berkesinambungan. Diantara solusi- solusi, harus berfokus menomorsatukan pengembangan infrastruktur, terutama infrastruktur jalan tol Hanoi- Lao Cai dan Lao Cai-Lai Chau. Propinsi Lai Chau juga perlu mengembangkan kuat ekonomi perdagangan daerah perbatasan. Satu langkah yang ditekankan Badan Sekretariat KS PKV lagi yalah menaruh perhatian meningkatkan tarap kecerdasan rakyat dan mengembangkan sumber daya di daerah”.
Sekjen Nguyen Phu trong juga meninta kepada propinsi Lai Chau supaya melakukan lebih baik lagi peningkatan kehidupan materiil dan spiritual rakyat etnis minoritas di propinsi dan mempertahankan indentitas kebudayaan bangsa. Beliau menekankan bahwa Propinsi Lai Chau perlu secara permanen memperhatikan, membimbing, melaksanakan dengan tegas pembangunan sistem politik dari propinsi sampai basis, melakukan dengan baik pekerjaan penggerakan massa rakyat, terus melaksanakan dengan serius dan sistimatis Resolusi Sidang Pleno ke-4 KS PKV (angkatan ke 11) tentang pembangunan Partai yang dikaitkan dengan pelaksanana Instruksi No.03 Polit Biro KS PKV tentang terus belajar dan bertindak sesuai dengan keteladanan moral Ho Chi Minh./.