Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong menerima PM Kerajaan Kamboja, Samdech Techo Hun Sen
(VOVworld) – Sekretaris Jenderal (Sekjen), Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong, pada Selasa sore (20 Desember), di Kantor KS PKV, telah menerima delegasi tingkat tinggi Pemerintah Kerajaan Kamboja yang dikepalai oleh Perdana Menteri (PM), Samdech Techo Hun Sen yang sedang melakukan kunjungan resmi di Vietnam. Pada pertemuan tersebut, Sekjen KS PKV Nguyen Phu Trong menyatakan kegembiraan tentang perkembangan yang baik dari hubungan tetangga baik, persahabatan tradisional, kerjasama yang komprehensif, berkesinambungan dan berjangka panjang antara Vietnam dan Kamboja yang memberikan kepentingan yang praksis kepada rakyat dua negeri, berterima kasih secara mendalam atas dukungan dan bantuan dari Partai Rakyat Kamboja, Pemerintah Kerajaan Kamboja dan rakyat Kamboja kepada Vietnam pada usaha perjuangan pembebasan nasional dan penyatuan Tanah Air dulu dan pada usaha melakukan pembaruan, membangun dan membela Tanah Air sekarang ini. Sekjen KS PKV Nguyen Phu Trong mengusulkan kepada PM Samdech Techo Hun Sen supaya terus memperhatikan dan memecahkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi badan usaha dan warga Kamboja kuturunan Vietnam, menciptakan syarat yang kondusif kepada badan usaha Vietnam dan warga Kamboja kuturunan Vietnam untuk menstabilkan kehidupan, turut membangun Kamboja yang makmur dan memperkuat hubungan tetangga persahabatan tradisional antara dua negara.
Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong menerima
PM Kamboja, Samdech Techo Hun Sen (kiri)
(Foto: vov.vn)
Pada fihaknya, PM Samdech Techo Hun Sen menyatakan kegembiraan ketika dapat mengunjungi kembali Vietnam dan mengapresiasi tinggi hasil kerjasama antara dua Partai sebagai dasar untuk mendorong hubungan kerjasama yang komprehensif antara dua negara dan rakyat dua negeri, menyatakan terima kasih yang mendalam atas dukungan dan bantuan yang besar, bernilai, tak berpamrih, jernih, tepat waktu dan berhasil guna dari Vietnam kepada Kamboja dalam usaha membebaskan bangsa dan menyelamatkan Tanah Air dan rakyat Kamboja lepas dari rezim genosida, mencegah kembali-nya rezim genosida dan dalam usaha kurukunan nasional, pembangunan dan pengembangan Tanah Air sekarang ini. PM Samdech Techo Hun Sen menegaskan bahwa meskipun situasi dunia mengalami perubahan, hubungan antara Kamboja dan Vietnam tidak pernah berubah. Dua pemimpin menyatakan bahwa dua negara adalah tetangga, kalau sudah menjadi tetangga, maka memerlukan hubungan solidaritas, dan saling terkait demi kepentingan rakyat dua negeri dan demi perkembangan dua negara.