(VOVworld) - Pada Selasa 29 Mei, di Kantor Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV) Nguyen Phu Trong menerima Presiden Austria Heinz Fischer yang sedang melakukan kunjungan resmi di Vietnam.
Sekjen Nguyen Phu Trong dan Presiden Ausria Heiz Fischer.
( Foto: nguyenphutrong.net)
Di pertemuan ini, Sekjen Nguyen Phu Trong menekankan bahwa di bawah kepemimpinan Partai Komunis Vietnam, rakyat Vietnam sedang memperkuat usaha pembaruan menyeluruh, membangun dan menyempurnakan perekonomian pasar menurut pengarahan sosialis, negara hukum sosialis dari rakyat, oleh rakyat, demi rakyat; membangun kebudayaan yang beridentitas nasional, mengusahakan target rakyat kaya, negara kuat, masyarakatnya adil, demokratis dan berbudaya. Sekjen Nguyen Phu Trong memperkenalkan garis politik hubungan luar negeri yang independent, mandiri, demi perdamaian, persahabatan, kerjasama, perkembangan, aktif dan proaktif melakukan integrasi pada internasional yang diesahkan oleh Kongres Nasional ke-11 Partai Komunis Vietnam. Presiden Austria Heiz Fischer menegaskan bahwa Negara dan rakyat Austria menilai tinggi posisi dan peranan Vietnam di kawasan dan dunia, ingin memperkokoh dan mengembangkan lebih lanjut lagi hubungan persahabatan dan kerjasama antara dua negara.
Ketua MN Vietnam Nguyen Sinh Hung dan Presiden Heinz Fischer .
( Foto: baodientu.chinhphu.vn)
Pada sore harinya, di Kantor Majelis Nasional (MN) Vietnam, Ketua MN Vietnam Nguyen Sinh Hung melakukan pertemuan dengan Presiden Austria Heinz Fisher. Di pertemuan ini, Ketua MN Nguyen Sinh Hung menegaskan bahwa rakyat Vietnam selalu menghargai dukungan dan bantuan bernilai yang diberikan Pemerintah dan rakyat Austria kepada Vietnam dalam perjuangan pembebasan bangsa dan penyatuan Tanah Air dulu dan dalam usaha pembangunan dan pengembangan tanah air sekarang. MN Vietnam akan melakukan segala yang bisa dilakukan untuk tidak-henti-hentinya memupuk, memperkokoh hubungan kerjasama antara dua negara di semua bidang ekonomi, perdagangan, politik, diplomasi, ilmu pengetahuan, pendidikan dan pelatihan. Ketua MN Nguyen Sinh Hung menginginkan agar pada waktu mendatang, dua fihak terus memperkuat kerjasama Parlemen.
Ketika berbicara dalam pertemuan ini, Presiden Heinz Fischer mengatakan bahwa Vietnam dan Austria perlu mempererat lebih lanjut lagi kerjasama antara dua Parlemen, melalui itu mengintensifkan pengertian antara dua bangsa, turut mendorong hubungan persahabatan yang baik antara Vietnam dan Austria pada waktu mendatang.
Sehubungan dengan kunjungan resmi dari Presiden Austria Heinz Fischer di Vietnam, pada Selasa sore 29 Mei di kota Hanoi, Kamar Dagang dan Industri Vietnam berkoordinasi dengan Kamar Dagang dan Industri Federasi Austria mengadakan Forum Badan usaha Vietnam – Austria.
Forum Badan usaha Vietnam-Austria.
( Foto: baomoi.com)
Di depan Forum ini, Walter Koren, Direktur Badan Perdagangan Republik Austria memberitahukan bahwa Austria mempunyai perkembangan baik di negeri-negara Eropa dan mempunyai hubungan dengan negara-negara berkembang dinamis yang mempunyai perindustrian besar. Oleh karena itu, ketika badan usaha Vietnam melakukan kerjasama dengan Austria akan menjadi syarat baik dalam melakukan penbelitian dan bantuan teknologi.. Pada waktu lalu, Vietnam dan Austria selalu menggalang hubungan persahabatan tradisional dan kerjasama di banyak bidang. Kongkritnya yalah nilai ekspor bilateral pada tahun-tahun belakangan ini meningkat rata-rata 15-20 persen pertahun, pada tahun 2011 mencapai kira-kira 627 juta USD dan selama tiga bulan awal tahun ini mencapai lebih dari 170 juta USD. Berbagai komoditas Vietnam yang diekspor ke Austria pada pokoknya yalah permesinan, peralatan, onderdil, hasilan farmasi, besi dan baja…. Semua badan usaha Austria yang mencari kesempatan melakukan investasi di Vietnam adalah syarat baik bagi komoditas- komoditas Austria untuk bisa dieskpor ke negara-negara ASEAN. Bersamaan itu, membantu komunitas badan usaha dua negara Vietnam dan Austria melakukan saling bantu untuk saling mengembangkan keunggulan, banyak program dikonektivitaskan dan diperluas pada waktu mendatang.
Untuk meneruskan kunjungan resmi ini, Rabu sore 30 Mei, Presiden Asustria Heinz Fischer telah menghadiri Forum badan-usaha Austria – Vietnam di kota Ho Chi Minh . Forum itu dihadiri oleh kira-kira 150 badan usaha dua negara yang diangap sebagai kesempatan baik untuk mendorong hubungan kerjasama bilateral antara Austria dan Vietnam. Forum itu akan membuka satu tahap perkembangan baru dalam kerjasama dua negara untuk menuju target meningkatkan dua kali lipat nilai perdagangan dua negara selama empat tahun mendatang. Presiden Heinz Fischer menganggap bahwa potensi kerjasama perdagangan dan investasi dua negara sangat potensial dan komunitas bada usaha dua negara perlu memperluas kerjasama, integrasi ekonomi internasional lebih ekstensif dan intensif lagi.
Ketika berbicara di sini, Deputi Perdana Menteri Nguyen Thien Nhan menekankan bahwa Vietnam menciptakan syarat-syarat yang kondusif bagi para investor Austria untuk terus datang ke pasar Vietnam. Beliau menekankan bahwa suksesnya yang dicapai para investasi asing, termasuk investor Austria juga menjadi suksesnya Vietnam./.