Sekjen KS PKV Nguyen Phu Trong mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di Republik Belarus.
(VOVworld) - Pada Jumat pagi (28 November), Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong dan delegasi tingkat tinggi Vietnam telah tiba di kota Hanoi, mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di Republik Belarus, atas undangan Presiden Republik Belarus, Lukashenko.
Dalam tilgram untuk berterimakasih kepada Presiden Lukashenko, Sekjen Nguyen Phu Trong menegaskan: Kunjungan ini telah meninggalkan kesan-kesan yang mendalam tentang negeri yang indah, tenteram, rakyat Belarus yang anggun, akrab dan penuh keramah-tamahan sedang semakin berkembang. Sekjen Nguyen Phu Trong percaya bahwa hasil yang dicapai dalam kunjungan ini akan memberikan sumbangan yang penting dalam mendorong lebih kuat lagi hubungan persahabatan tradisional dan kerjasama komprehensif antara Vietnam dan Belarus demi kepentingan rakyat dua negeri, demi perdamaian dan kesejahteraan bersama di kawasan dan di dunia.
Sekjen Nguyen Phu Trong mengunjungi Museum Sejarah Perang Patrotik yang Besar
di ibukota Minsk
(Foto: vov.vn)
Sebelumnya, pada Kamis malam menurut WIB, Sekjen Nguyen Phu Trong mengunjungi Museum Sejarah Perang Patrotik yang Besar di ibukota Minsk, menemui pemimpin Asosiasi Persahabatan Belarus-Vietnam dan para veteran perang Belarus yang pernah ikut bertempur di Vietnam.
Kunjungan resmi Sekjen Nguyen Phu Trong di Federasi Rusia dan Republik Belarus merupakan tonggak penting yang meningkatkan hubungan antara Vietnam dengan dua negara tersebut ke satu ketinggian baru dan merupakan tenaga pendorong untuk memacu dan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kemitraan strategis dan komprehensif Vietnam-Federasi Rusia. Begitulah penegasan Hoang Binh Quan, Kepala Departemen Hubungan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis Vietnam ketika diinterviu oleh kalangan pers tentang hasil kunjungan ini. Hoang Binh Quan memberitahukan: Rusia dan Belarus semuanya memberikan apresiasi terhadap peranan Vietnam, menegaskan akan menghormati pengembangan hubungan dengan Vietnam serta menekankan: Vietnam memainkan posisi penting dalam politik hubungan luar negeri mereka di kawasan Asia Tenggara pada khususnya dan Asia pada umumnya. Vietnam bersama-sama dengan Rusia dan Belarus sepakat mendorong cepat perundingan untuk menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas antara Vietnam dan Persekutuan Beacukai pada tahun 2015, faktor penting yang menciptakan lingkungan yang kondusif bagi badan-badan usaha Vietnam, Rusia dan Belarus untuk melakukan kerjasama secara efektif pada waktu mendatang. Vietnam, Rusia dan Belarus berbagi pendirian yang dekat dan sama dalam banyak masalah seperti mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional, tertib dunia, peranan PBB dan hukum internasional, konektivitas regional. Pemimpin Vietnam, Rusia dan Belarus semuanya menekankan perlunya menangani sengketa-sengketa di Asia-Pasifik, di Laut Timur dengan langkah damai, tidak menggunakan kekerasan atau mengancam menggunakan kekerasan, di atas dasar hukum internasional yang meliputi Konvensi PBB tentang Hukum Laut-tahun 1982, mendukung penggelaran secara lengkap; dan efektif DOC dan cepat mencapai COC./.