(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong wafat pada Jumat (19 Juli).
Sekjen Nguyen Phu Trong dan PM Pham Minh Chinh (Foto: VOV) |
Ketika menjawab interviu wartawan Radio Suara Vietnam (VOV), Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh berbagi selaku Kepala Pemerintah, dia dengan hormat dan bangga ketika dapat bekerja bersama dengan Sekjen Nguyen Phu Trong selama delapan tahun ini di martabat-martabat yang berbeda. Dia mengatakan:
“Pertama, Sekjen Nguyen Phu Trong adalah pemimpin yang tekemuka dan tipikal demi tujuan membangun satu negara yang perkasa, sejahtera dan warganya mendapat kebahagiaan, kehidupan yang cukup sandang cukup pangan, berprestise besar di dalam negeri, di kawasan, dan di dunia. Kedua, Sekjen adalah seorang aktivis praktik yang mendalam dan kaya-raya, seorang alih teori yang terkemuka dari Partai Komunis, memberikan sumbangan yang penting dalam pembangunan sosialisme dan jalan ke sosialisme di Vietnam dengan tujuan yang menyeluruh ialah menganggap manusia sebagai sentral, wujud, sumber tengara, motivasi bagi perkembangan. Ketiga, Sekjen adalah budayawan besar dengan pemikiran budaya yang kental dengan identitas nasional, budaya merupakan jiwa bangsa. Keempat, Sekjen adalah seorang yang mempunyai karakter besar, menghargai kehormatan sebagai yang sakral, luhur, humanis, dan berkemanusiaan”.
Sepanjang aktivitasnya sampai saat wafat, Sekjen selalu berpikir dan bersemangat membangun Partai menjadi jernih dan kuat, meningkatkan kepemimpinan, daya juang dari organisasi Partai Komunis dan anggota Partai Komunis, membangun mesin aparat yang ramping, beraktivitas secara berdaya-guna, dan berhasil-guna, menciptakan kecenderungan tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi dan penyelewengan dalam Partai dan Negara.
Bagi Pemerintah, Sekjen Nguyen Phu Trong selalu menaruh perhatian, dorongan, semangat, dan saranan. PM Pham Minh Chinh menambahkan lagi:
“Harus membangun satu pemerintah yang jernih, bersih dan lurus, bertindak melayani rakyat, prestasi harus lebih tinggi dari tahun ke tahun, dari triwulan ke triwulan. Saranan ini menunjukkan sifat inklusif, universal, tujuan yang sangat jelas dan kami sudah mengkonkretkannya untuk menyelenggarakan pelaksanaan secara paling efektif dalam proses penyelenggaraan kegiatannya”