(VOVworld) – Kunjungan ini berlangsung dari 12-15/1/2017, atas undangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping.

Ini merupakan kunjungan resmi pertama yang dilakukan oleh Sekjen Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong di Tiongkok setelah Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis Vietnam. Sehubungan dengan ini, koran Nhan Dan edisi Kamis (12/1) memuat editorial dengan judul “Meningkatkan hasil-guna hubungan kemitraan kerjasama strategis komprehensif Vietnam-Tiongkok”. Editorial ini menegaskan, berlangsung pada kesempatan dua negara melakukan banyak aktivitas praksis untuk memperingati ulang tahun ke-67 penggalangan hubungan diplomatik dan siap menyambut Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek dari dua negara, kunjungan Sekjen Nguyen Phu Trong di Tiongkok kali ini merupakan peristiwa politik yang punya makna sangat penting, turut menggelarkan pelaksanaan garis politik hubungan luar negeri yang dikeluarkan oleh Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis Vietnam. Kunjungan ini tidak hanya bermaksud mengarahkan dan menciptakan lagi ancang-ancang perkembangan yang sehat bagi hubungan Vietnam-Tiongkok, tapi juga turut mempertahankan dan memperkokoh lingkungan yang damai dan stabil untuk mengembangkan dan membela Tanah Air dan meningkatkan posisi Vietnam di gelanggang internasional. Sehubungan dengan ini, Vietnam menegaskan secara konsekuen mementingkan dan ingin mengembangkan hubungan baik dan substantif dengan Tiongkok di atas dasar saling menghormati, sama derajat, saling menguntungkan, membela kepentingan  Vietnam yang pada tempatnya di Laut Timur.

Sementara itu editorial koran Quan Doi Nhan Dan (Tentara Rakyat) edisi Kamis (12/1) menilai secara umum bahwa selama ini, hubungan Vietnam-Tiongkok mempertahankan kecenderungan yang stabil dan mencapai perkembangan-perkembangan di beberapa bidang, memberikan kepentingan yang praksis kepada dua pihak. Sekarang ini, Tiongkok adalah mitra dagang papan atas dari Vietnam. Vietnam adalah pasar ekspor yang besarnya nomor ke-6 dan adalah pasar impor yang besarnya nomor ke-11 dari Tiongkok. Tiongkok juga menduduki posisi pertama tentang jumlah wisman yang datang ke Vietnam. Tentang situasi Laut Timur, pimpinan senior dua Partai dan dua Negara telah mencapai pemahaman bersama yang penting tentang pemecahan secara pada tempatnya perselisihand an sengketa di atas dasar menghormati kepentingan yang pada tempatnya masing-masing negara dan menaati hukum internasional. Editorial ini menegaskan bahwa kunjungan resmi yang dilakukan oleh Sekjen Nguyen Phu Trong di Republik Rakyat Tiongkok punya makna yang teramat penting untuk  mengarahkan perkembangan hubungan Vietnam-Tiongkok, memperkokoh, mempertahankan situasi persahabatan, kestabilan dan menciptakan ancang-ancang perkembangan yang sehat bagi hubungan antara dua negara.