(VOVWORLD) - Pada acara pelepasan, Rabu sore (12 September), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam, Nguyen Phu Trong menyambut Hu Chunhua yang dipilih kembali menjadi Anggota Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan diangkat menjadi Deputi Perdana Menteri Tiongkok.
 Sekjen Nguyen Phu Trong menerima Presiden Indonesia, Joko Widodo (Foto: vov.vn) |
Tentang hubungan antara dua Partai dan dua Negara, Sekjen Nguyen Phu Trong meminta kepada dua pihak supaya terus memperkuat kontak tingkat tinggi, mengembangkan dengan baik semua mekanisme yang sudah ada, melaksanakan dengan baik semua pemahaman bersama dari pimpinan senior dua Partai dan dua Negar, di ataranya ada “Permufakatan tentang prinsip-prinsip mendasar membimbing pemecahan masalah di laut”, bersama berusaha menjaga perdamaian, kestabilan di laut, mengontrol dengan baik perselisihan, tidak melakukan tindakan yang merumitkan situasi.
Pada pihaknya, Deputi PM Hu Chunhua menyatakan kegembirana ketika mengunjungi Viet Nam dan menghadiri Konferensi Forum Ekonomi Dunia tentang ASEAN 2018, menyambut baik Viet Nam yang telah menyelenggarakan dengan sukses konferensi ini. Dia menegaskan bahwa Partai Komunis dan rakyat Tiongkok sangat mementingkan hubungan dengan Viet Nam, bersedia bersama dengan Partai Komunis dan rakyat Viet Nam tidak henti-hentinya memperkokoh hubungan kerjasama strategis komprehensif Viet Nam-Tiongkok, melaksanakan dengan baik pemahaman bersama antara dua Partai Komunis dan dua Negara.
Ketika menerima Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Sekjen Nguyen Phu Trong menegaskan kebijakan konsekuen Viet Nam ialah mementingkan, memperkuat dan memperluas hubungan persahabatan dan kerjasama di banyak segi dengan Indonesia, menyambut hasil pembicaraan dengan para pemimpin Viet Nam, meminta kepada dua pihak supaya memperhebat kerjasama di semua bidang, terutama bidang-bidang potensial seperti perdagangan, investasi, temu pergaulan kebudayaan maupun dalam kerangka ASEAN serta forum-forum regional dan internasional demi perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan di kawasan dan dunia.
Pada pihaknya, Presiden Joko Widodo menegaskan akan terus mengembangkan hubungan persahabatan tradisional antara dua negara, menegaskan bahwa Indonesia akan berkoordinasi erat dengan Viet Nam dalam menjaga perdamaian, kestabilan dan kerjasama di kawasan serta dalam membangun Komunitas ASEAN yang bersatu dan kuat. Presiden Joko Wiodo menyatakan keinginan mendorong lebih lanjut lagi hubungan kerjasama yang komprehensif di kanal-kanal Partai, pemerintah dan rakyat dua negeri pada waktu mendatang.