Sekjen PBB Berpesan untuk Membina Kepercayaan dan Harapan
(VOVWORLD) - Dalam pesan menjelang tahun baru 2024, pada Kamis (28 Desember), Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres mengimbau semua negara untuk membina kepercayaan dan harapan, secepatnya menghentikan penderitaan yang mengerikan akibat perang dan membatasi dampak-dampak perubahan iklim.
Anak-anak menunggu untuk menerima bantuan pangan di Rafah, Jalur Gaza, 19 November 2023. Foto:Xinhua/VNA |
Dalam pesan yang dikirimkan dari Markas Besar PBB di New York (Amerika Serikat), Sekjen Antonio Guterres menilai bahwa tahun ini merupakan tahun yang penuh penderitaan dari umat manusia ketika jutaan orang harus menghadapi kekerasan akibat perang, kehilangan akibat perubahan iklim, dan meningkatnya kemiskinan dan kelaparan, sementara itu Bumi mengalami tahun terpanas dalam sejarah. Namun ia menganggap bahwa melemparkan kesalahan pada saat ini tidak akan bisa memecahkan masalah dan umat manusia perlu bersinergi memasuki tahun baru 2024 dengan tekad membina kepercayaan dan harapan.
Di samping pesan tentang topik-topik tradisional yaitu perdamaian, pengembangan ekonomi, persempitan ketidaksetaraan peluang antarnegara, Sekjen PBB juga menyebutkan teknologi kecerdasan buatan (AI), menganggapnya sebagai peluang terbesar sekaligus tantangan terbesar bagi negara-negara dalam penerapan teknologi untuk mengembangkan negara. Oleh karena itu, pemimpin PBB mengimbau supaya pada tahun depan komunitas internasional terus berkoordinasi lebih erat untuk mengontrol AI, menjamin agar AI digunakan secara tepat dan mengabdi umat manusia.