(VOVworld) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki Moon, Jumat (16/12) telah mendesak kepada para legislator Israel supaya mempertimbangkan pengesahan satu Rancangan Undang–Undang (RUU) untuk melegalkan semua zona pemukiman  yang dibangun di wilayah milik orang Palestina di tepian Barat sungai Jordan.

Sekjen PBB Ban Ki Moon
(Foto : baomoi.com)

Ketika berbicara di depan Dewan Keamanan PBB dalam pidato terakhir mengenai masalah Timur Tengah, Ban Ki-moon telah menyerukan kepada para legislator Israel supaya mempertimbangkan lagi pengesahan RUU yang bisa menimbulkan akibat negatif  di segi hukum terhadap Israel dan merusak secara serius kesempatan mencapai perdamaian antara Israel dengan dunia Arab.

Para legislator Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah banyak berdebat selama berpekan-pekan ini tentang RUU yang isinya melegalkan kira-kira 4.000 buah rumah pemukiman untuk orang Yahudi di tepian Barat sungai Jordan di wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel. Parlemen Israel  pada tanggal 7/12 telah mengesahkan RUU yang kontroversial ini  dalam pemungutan suara pertama. Tapi, RUU ini harus mengalami tiga putaran pemungutan suara di Parlemen sebelum diesahkan untuk kali terakhir.