VOVworld) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  Ban Ki-moon, pada Senin (13 Oktober) telah memperingatkan “tindakan-tindakan  provokatif”  di tempat-tempat suci  di Jerussalem, bersamaan itu mengutuk aktivitas-aktivitas bangunan di zona pemukiman penduduk  yang dilakukan Israel serta berseru untuk mengadakan kembali perundingan damai dengan orang Palestina. 
 

Sekjen PBB, Ban Ki-moonberseru untuk mengadakan kembali
 perundingan damai Israel-Palestina.
(Foto: vietnamplus.vn) 

Pernyataan ini dikeluarkan oleh Sekjen PBB, Ban Ki-moon di depan pertemuan-pertemuan dengan para pemimpin Palestina dan Israel di kota Ramallah dan Jerussalem setelah terjadi bentrokan-bentrokan antara polisi Israel dan orang Palestina di Jerussalem. Sekjen Ban Ki-moon juga menyatakan kekhawatiran dan menekankan bahwa "tindakan-tindakan provokatif" berulang kali terjadi di wilayah-wilayah suci di Jerussalem hanya meningkatkan ketegangan dan harus dihentikan.

Ketika menerima Presiden Israel, Reuven Rivlin, pada hari yang sama, Sekjen PBB, Ban Ki-moon sekali lagi menegaskan: Satu permufakatan damai antara Israel dan Palestina  adalah satu-satunya cara untuk menjamin hak orang Palestina  dan keamanan Israel. /.