Sekjen PBB Kutuk Intrik Membunuh Perdana Menteri Irak

(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres pada tanggal 7 November mengutuk rencana pembunuhan terhadap Perdana Menteri (PM) Irak Mustafa al-Kadhimi, dengan menyatakan bahwa mereka yang terlibat harus bertanggungjawab.

Sekjen PBB Antonio Guterres meminta rakyat Irak untuk menahan diri secara maksimal dan menolak kekerasan dan segala upaya untuk mengacaukan Irak. Antonio Guterres juga mendesak semua partai politik untuk menjaga tertib konstitusional dan menyelesaikan perselisihan melalui dialog yang inklusif dan damai. Menurut Sekjen Antonio Guterres, PBB akan terus bahu membahu bersama rakyat dan pemerintah Irak dalam upaya mereka menuju masa depan yang lebih baik.   

Komentar

Yang lain