Sekjen PBB menekankan arti penting Konvensi PBB tentang Hukum Laut
(VOVworld)- Pada Minggu, 12 Agustus, dalam pidatonya di depan konferensi memperingati ulang tahun ke-30 lahirnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut (UNCLOS) yang diadakan di kota pelabuhan Yeosu, Republik Korea, Sekjen PBB Ban Ki Moon menunjukkan bahwa UNCLOS adalah salah satu instrumen hukum yang paling penting di dunia dan adalah instrumen bagi perkembangan berkesinambungan yang harus diratifikasi oleh semua negara.
Sekjen PBB Ban Ki Moon
(Foto: vov.vn)
Sekjen Ban Ki Moon menekankan bahwa UNCLOS memberikan sumbangan pada perdamaian dan keamanan internsional maupun penggunaan secara adil dan efektif semua sumber kekayaan samudera, melestarikan dan mengkoservasikan lingkungan laut serta merealisasikan satu ketertiban ekonomi yang adil dan masuk akal. Sehubungan dengan ini, Sekjen Ban Ki Moon telah mengumumkan gagasan “Permufakatan Samudera” untuk membela semua samudera supaya bebas dari polusi dan situasi penangkapan ikan yang berkelebihan maupun mencegah kenaikan air laut yang mengancam ratusan juta orang di dunia. UNCLOS lahir pada tahun 1982 dan Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang belum menandatangani konvensi ini./.