(VOVworld) - Segera setelah Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos dan pemimpin tertinggi Angkatan Bersenjata Revolusi Kolombia (FARC), Rodrigo Londono, Kamis ( 24/11), menandatangani permufakatan damai yang direvisi untuk menghentikan perang saudara yang sudah memakan waktu selama 52 tahun ini,
Sekjen PBB, Ban Ki-moon
(Foto: thoibaotoday.vn)
Sekretaris Jendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon menyambut baik gerak-gerik tersebut. Dalam satu pernyataannya, Ban Ki-moon memuji tekat dari semua pihak untuk mengakhiri bentrokan yang memakan waktu lebih dari separo abad ini, bersamaan itu menyambut baik semua para peserta perundingan yang telah ikut serta konstruktif untuk mencapai hasil ni. Dia menyatakan bahwa warga Kolombia akan bahu-membahu untuk bersama-sama melaskanakan proses perdamaian secara efektif, sekaligus menegaskan komitmen PBB tentang upaya-upaya yang perlu dari dua pihak, melalui Perutusan PBB di Kolombia dan melalui badan-badan yang bersangkutan dari PBB.
Menurut Presiden Santos, selama 150 hari sejak Parlemennya mengesahkan permufakatan damai revisi, FARC akan menyelesaikan perlucutan senjata dengan bantuan dari para pakar PBB.