Sekjen PBB tiba di Mesir untuk mendorong permufakatan gencatan senjata di jalur Gaza
(VOVworld) - Pada Senin (21 Juli), Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Ban Ki-moon telah tiba di Mesir dalam kerangka perlawatan-nya di banyak negara Timur Tengah untuk mendorong permufakatan gencatan senjata di jalur Gaza, menghentikan eskalasi bentrokan-bentrokan yang berlumuran darah yang memakan waktu 14 hari ini, merampas jiwa kira-kira 570 orang. Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama dengan Sekjen Ban Ki-moon, Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry menegaskan: Kairo akan tidak merevisi rekomendasi tenteng gencatan senjata yang dikeluarkan oleh negara ini pada awal pekan lalu. Dia menekankan bahwa tujuan poros dalam rekomendasi gencatan senjata tersebut bertujuan membela warga Palestina dan naskah ini disusun untuk diterima oleh Israel dan gerakan Hamas, dari situ membantu kedua pihak memecahkan semua problematik.
Menlu Mesir Sameh Shukry (kanan) dan Sekjen PBB Ban Ki-moon
pada pertemuan di Kairo, Senin (21 Juli)
(Foto: vietnamplus.vn)
Pada pihaknya, Sekjen PBB, Ban Ki-moon mendesak Israel dan Gerakan Hamas yang sedang mengontrol jalur Gaza supaya segera menghentikan kekerasan tanpa memperdulikan prasyarat manapun, bersamaan itu kembali ke meja perundingan. Berkomitmen akan terus berupaya untuk mengusahakan satu gencatan senjata antara Israel dan Hamas, Sekjen Ban Ki-moon juga memberitahukan: Organisasi internasional ini bersedia mendorong perundingan antar-pihak bentrokan dan berseru menghentikan baku hantam untuk menciptakan syarat dalam mengangkut barang bantuan ke jalur Gaza dan menghapuskan pengepungan terhadap wilayah pantai milik Palestina.
Setelah perlawatan di Kairo, Sekjen PBB Ban Ki-moon dijadwalkan akan meneruskan perlawatan ke Israel, Palestina dan Jordania dalam beberapa hari mendatang./.