(VOVWORLD) - Pada Minggu pagi (24 Februari), di Vienchane, Ibukota Laos berlangsung pembicaraan antara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam, Presiden Nguyen Phu Trong dengan Sekjen, Presiden Laos, Bounnhang Vorachith.
Panorama pembicaraan antara delegasi Viet Nam dan Laos (Foto: vov.vn) |
Pada pembicaraan ini, dua pemimpin sepakat memperhebat kerjsama komprehensif Viet Nam-Laos di atas dasar mengembangkan semangat independen, mandiri, mengembangkan keunggulan dan kemampuan yang dimiliki masing-masing negara di atas prinsip sama derajat, saling menguntungkan, bersamaan itu memberikan prioritas satu sama lain yang sesuai dengan sifat hubungan istimewa Viet Nam-Laos. Di atas semangat itu, dua pihak sepakat terus memperkuat kerjasama di semua bidang, mempertahankan secara permanen semua kontak tingkat tinggi, berbagi pengalaman tentang pengembangan sosial-ekonomi, terutama menstabilkan ekonomi makro dan memperluas hubungan dan integrasi internasional. Dua pihak sepakat memperkuat kerjasama pertahanan, keamanan, mempertahankan kestabilan politik, ketertiban dan keselamatan sosial di masing-masing negara, membangun garis perbatasan yang stabil dan berkesinambungan antara dua negara.
Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong dan Sekjen, Presiden Laos, Bounnhang Vorachith dengan puas melihat bahwa Viet Nam dan Laos mempunyai pendirian yang tunggal terhadap masalah-masalah internasional dan regional. Dua pemimpin menegaskan bahwa pada latar situasi yang berlangsung cepat dan rumit seperti dewasa ini, dua pihak akan terus berkoordinasi erat, memberikan informasi secara tepat waktu, efektif dan saling mendudukung, terutama dalam rangka kerjasama ASEAN, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mekanisme-mekanisme kerjasama Sub-kawasan Sungai Mekong dan lain-lain. Dua pemimpin menekankan arti penting penjagaan perdamaian, kestabilan, keamanan dan keselamatan di Laut Timur, mendukung peranan dan prinsip-prinsip ASEAN, sepakat mendorong pemecahan semua sengketa di Laut Timur dengan langkah damai di atas dasar hukum internasional, di antaranya ada Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS 1982), bersama dengan pihak-pihak yang bersangkutan melaksanakan dengan lengkap dan efektif DOC dan cepat mencapai COC secara substansif dan efektif memberikan sumbangan dalam menjaga perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan di kawasan dan dunia. Sehubungan dengan ini, Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong telah berterima kasih kepada Laos yang telah mendukung Viet Nam mencalonkan diri pada posisi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB masa bakti 2020-2021 dan memikul peranan sebagai Ketua ASEAN pada tahun 2020.
Segera setelah pembicaraan, Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong dan Sekjen, Presiden Laos, Bounnhang Vorachith telah menyaksikan acara penandatanganan 9 naskah kerjasama antara beberapa kementerian dan instansi dua negara.