(VOVWORLD) - Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh, pada Sabtu pagi (14 September), di Kota Ha Noi, telah mengadakan acara peringatan HUT ke-70 pembangunan dan perkembangannya (1949-2019).
Sekjen, Presiden Viet Nam, Nguyen Phu Trong berbicara di depan acara peringatan tersebut. (Foto: Tri Dung/Kantor Berita Viet Nam). |
Ketika berbicara di depan acara peringatan ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen), Presiden Viet Nam, Nguyen Phu Trong menegaskan: Selama masa 70 tahun ini, Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh telah menegaskan posisi dan peranan-nya. Akademi ini telah sebenarnya menjadi tempat pendidikan pemimpin bagi usaha revolusi dari Partai Komunis dan bangsa. Pada tahap baru, untuk memenuhi tuntutan perkembangan baru Tanah Air, khususnya tuntutan tentang pembangunan barisan pejabat yang punya watak, kemampuan dan kewibawaan, sepadan dengan tugas yang dilimpahkan, Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong menunjukkan: dengan berdasar pada fungsi dan tugas-nya, Akademi ini perlu membuat strategi perkembangan berjangka panjang, mengembangkan prestasi-prestasi yang telah dicapai, mengatasi keterbatasan dan kesulitan, menetapkan missi, visi, pandangan, target dan nilai poros serta orientasi-orientasi perkembangan Akademi ini pada beberapa dekade mendatang. Beliau mengatakan: “Akademi ini adalah sekolahan Partai yang punya missi prioritas papan atas ialah mendidik, memupuk pejabat dan pengelola bagi Partai dan seluruh politik yang sesungguhnya rajin, hemat, bersih dan lurus, menomorsatukan umum, menomorduakan pribadi, setingkat dengan tugas, mutlak setia dengan ideologi Partai, dengan usaha revolusi, sepenuh hati mengabdi Tanah Air, mengabdi rakyat. Bersamaan itu Akademi ini perlu berfokus melakukan penelitian, menguasai secara mantap Marksisme-Leninisme, Pikiran Ho Chi Minh, membela, memperkokoh dan mengembangkan fundasi ideologi Partai, memperjelas masalah-masalah tentang sosialisme dan jalan menuju ke sosialisme di Viet Nam, berjuang memberikan kritik, membantah pandangan-pandangan yang salah, ocehan pemutarbalikan dari kalangan permusuhan, turut membela Partai Komunis, Negara, rakyat dan rezim sosialisme”.
Sehubungan dnegan ini, Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong menugasi para pejabat dan dosen Akademi ini. Pertama-tama ialah Akademi ini perlu bertekat membarui secara lebih kuat pekerjaan pendidikan dan pemupukan pejabat, menginvestasikan banyak tenaga dan sumber daya lebih lanjut lagi bagi pekerjaan penelitian ilmu pengetahuan.