(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) KS PKV, Presiden Vietnam, Nguyen Phu Trong, pada Minggu sore (24 Februari), telah melakukan pertemuan dengan mantan Sekjen, mantan Presiden Laos, Choumaly Sayasone.
Sekjen, Presiden Vietnam, Nguyen Phu Trong (kiri) dan mantan Sekjen, Presiden Laos, Choumaly Sayasone (Foto: VNA) |
Di pertemuan ini, Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong menunjukkan bahwa: “Dalam proses pembangunan dan perkembangan di masing-masing negara; serta pemupukan, pergembangan hubungan yang istimewa antara Vietnam dan Laos, dua pihak perlu mengembangkan kearifan kolektif, belajar pengalaman generasi-generasi pemimpin pendahulu; di antaranya ada mantan Sekjen, mantan Presiden Choumaly Sayasone.
Mantan Sekjen, mantan Presiden Laos Choumaly Sayasone menegaskan bahwa perlunya kedua negara bersama-sama berbagi, mengaitkan dan memupuk persatuan yang khususnya antara Vietnam dan Laos; menginginkan agar dua negara terus memperhatikan pendidikan, memupuk para generasi kader penerus dan kader infungsi; memperkuat belajar dan mengerti satu sama lain, bagitu pula semua bagian rakyat, terutama generasi muda tentang tradisi hubungan solidaritas istimewa antara Vietnam dan Laos.
Pada sore hari yang sama, Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong telah mengunjungi proyek pembangunan Gedung Parlemen Laos – bingkisan dari Partai, Negara dan rakyat Vietnam kepada Partai, Negara dan rakyat Laos. Ketika berbicara di depan para kader, insinyur, personil yang sedang bekerja di tempat pembangunan, Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong meminta kepada investor dan kontraktor supaya berkoordinasi secara erat, memusatkan semangat, tanggung jawab yang tertinggi, seiring dengan badan-badan yang bersangkutan dari Vietnam dan Laos membangun proyek Gedung Parlemen dengan kualitas terbaik, layak sebagai proyek simbolis dari hubungan istimewa antara Vietnam dan Laos.