Ketika berbicara di sini, Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong memberitahukan bahwa setiap tahun, Polit Biro, Sekretariat akan mengadakan pertemuan sedikit-dikitnya dua kali untuk melaporkan situasi Tanah Air, hal-hal yang telah dan sedang diusahakan Partai Komunis dan Negara untuk memberikan tambahan informasi kepada para mantan pemimpin, dari situ bisa ada usulan-usulan dan pendapat untuk pekerjaan memimpin Tanah Air. Melalui pertemuan tersebut juga termanifestasikan ajaran moral “minum air ingat pada sumbernya” dari bangsa, penghormatan dan perasaan terima kasih kepada berbagai generasi pemimpin sekarang ini dan rakyat bagi para mantan pemimpin tingkat tinggi yang telah pensiun, menciptakan konektivitas yang mendalam dan mengembangkan setinggi-tingginya tarap, pengetahuan dan pengalaman mereka.

 Menurut Sekretaris Jenderal  (Sekjen) Nguyen Phu Trong, pada waktu mendatang, di samping kemudahan, Tanah Air juga menghadapi kesulitan, situasi masih mengalami banyak kerumitan yang sulit diduga. Oleh karena itu, Partai Komunis, Negara perlu tidak henti-hentinya meningkatkan kemampuan memimpin, daya juang… Untuk dapat melakukan hal itu, Sekjen beranggapan bahwa, Partai dan rakyat menerima keinginan dan hasrat dari para mantan pemimpin tingkat tinggi untuk memberikan sumbangan pada bidang perkembangan Tanah Air, itulah tempat sandaran yang paling baik. Kalau semuanya sepakat maka semua kesulitan dan tantangan akan bisa diatasi, mencapai prestasi-prestasi lebih besar lagi dalam usaha industrialisasi, modernisasi Tanah Air.

 Beliau mengatakan, “Pada tahun 2012 masih ada banyak kesulitan, banyak hal yang harus dilakukan, mengeluarkan resolusi tapi menggelarkannya juga ada banyak kesulitan. Misalnya Resolusi Sidang ke-4 Pleno Komite Sentral Partai Komunis Vietnam  tentang beberapa masalah mendesak dalam pekerjaan pembangunan Partai maka melaksanakan resolusinya harus dengan tekat tinggi. Terhadap restrukturisasi perekonomian sekarang ini atau penggelaran hubungan luar negeri Tanah Air…juga sangat memerlukan pendapat para mantan pemimpin dengan semangat yang tulus demi rakyat, demi Partai Komunis, demi Tanah Air. Tekad saja belum cukup, tapi harus pula melakukannya dengan langkah kuat, dengan teliti menjalankan berulang kali maka akan mengembangkan kearifan dan pengalaman dalam membangun dan membela Tanah Air”./.