Sekretaris Jenderal PBB memperingatkan langkah mundur dalam proses perdamaian di Timur Tengah.
(VOVworld) – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon menyerukan kepada komunitas internasional supaya memperkuat upaya untuk merangsang orang Israel dan Palestina untuk melakukan langkah yang perlu untuk menangani bentrokan yang sedang berkembang secara semakin serius.
Sekjen PBB, Ban Ki-moon
(Foto : Kantor berita Vietnam)
Dia menyatakan bahwa tanpa memperdulikan peringatan komunitas internasional, para pemimpin Israel dan Palestina tidak melakukan langkah yang perlu untuk membangun perdamaian. Sekjen PBB menyatakan kekhawatiran atas kenyataan yang kedua fihak mengajukan pernyataan yang menciptakan kecurigaan. Tentang pemilu daerah pertama selama 10 tahun ini yang direncanakan berlangsung di tepian Barat dan Jalur Gaza, Sekjen Ban Ki Moon menekankan bahwa kalau semua pemilu ini dilakukan menurut standard internasional, maka ini adalah perubahan yang baru bagi demokrasi di Palestina. Tnetang jalur Gaza, Sekjen Ban Ki Moon mengatakan : semua fihak dan telah mencapai perkembangan dalam proses restrukturisasi wilayah ini selama 2 tahun ini sejak mencapai gencatan senjata pada tahun 2014. Akan tetapi masih ada 65000 orang belum ada rumah, oleh karena itu, harus memobilisasi lebih banyak bantuan untuk membangun kira-kira 5000 rumah yang telah rusak. Tentang situasi di daerah dataran tinggi Golan, Sekjen Ban Ki-moon menyatakan kekhawatiran atas situasi gencatan senjata terus dilanggar, mengancam gencatan senjata antara Israel dan Suriah. Dia menyerukan kepada dua negara ini supaya menaati semua pasal dari Permufakatan gencantan senjata dan mengekang diri secara maksimal.