Dubes Ha Kim Ngoc (Foto: VNA)

Ketika berbicara membuka acara tersebut, Duta Besar Vietnam untuk AS, Ha Kim Ngoc, menegaskan bahwa penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-AS pada 1995 merupakan satu keputusan yang tepat, membuka satu halaman baru dalam hubungan dua negara, serta proses integrasi Vietnam dengan kawasan dan dunia. Hubungan kemitraan Vietnam-AS telah berkembang secara kuat dan mendalam di semua bidang, di antaranya saling membantu menghadapi wabah Covid-19 dan memulihkan ekonomi. Kedua negara memperluas kerjasama ke penanganan masalah-masalah regional dan global, di antaranya ada Laut Timur, Mekong, dan Semenanjung Korea, serta masalah-masalah yang menjadi minat bersama di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dua negara juga berkoordinasi mendorong hubungan kemitraan strategis ASEAN-AS dan sentralitas ASEAN di kawasan Indo-Pasifik.

Pada cara tersebut, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Stephen Biegun menilai bahwa kerjasama dalam mencari serdadu AS yang hilang telah turut membuka jalan bagi dua negara untuk melakukan normalisasi hubungan dan kerjasama dalam memecahkan akibat perang di kemudian hari. AS akan terus membantu Vietnam meningkatkan kemampuan pelaksanaan hukum di laut. Deputi Menlu Biegun mengucapkan selamat kepada Vietnam yang memainkan peran sebagai Ketua ASEAN  dan Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa secara fleksibel pada latar belakang yang penuh dengan tantangan.