Selar penting dalam hubungan Viet Nam-Republik Korea
(VOVWORLD) - Ketua Majelis Nasional (MN) Viet Nam, Nguyen Thi Kim Ngan dan delegasi tingkat tinggi MN Viet Nam, Jumat malam (7 Desember) tiba kembali di Kota Ha Noi, mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di Republik Korea dari 4-7 Desember atas undangan Ketua Parlemen Republik Korea, Moon Hee Sang. Kunjungan ini meninggalkan tonggak dan selar penting bagi hubungan yang baik antara dua negara.
 Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan berpidato di depan Forum Investasi dan Perdagangan Viet Nam-Republik Korea (Foto: vov.vn) |
Pada semua pertemuan antara Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan dengan para pemimpin senior Republik Korea, dua pihak menekankan bahwa Viet Nam dan Republik Korea mempunyai banyak kesamaan tentang kebudayaan dan sejarah yang mengaitkan rakyat dua negeri. Kepala Komisi Hubungan Luar Negeri MN Viet Nam, Nguyen Van Giau memberitahukan: “Melihat kembali penilaian yang diberikan oleh para pemimpin Republik Korea dan Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan, ada yang menonjol ialah hubungan ekonomi yang mencapai taraf yang menggembirakan dan memuaskan dua pihak. Para investor Republik Korea memilih Viet Nam sebagai destinasi dan telah menjadi negara yang punya jumlah badan usaha terbesar tentang investasi di Viet Nam dengan total modal terdaftar sebanyak 62 miliar USD. Pemerintah Republik Korea juga mempertahankan kebijakan bantuan untuk Viet Nam melalui sumber modal ODA prioritas, menjadi negara pemberi ODA yang besarnya nomor dua kepada Viet Nam”.
Untuk mendorong lanjut lagi hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral, Forum Investasi dan Perdagangan Viet Nam-Republik Korea telah diadakan di Kota Seoul, Ibukota Republik Korea. Forum ini dihadiri oleh lebih dari 300 badan usaha Viet Nam dan Republik Korea. Di depan forum ini, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan mengeluarkan satu pesan bahwa Viet Nam selalu membuka pintu untuk menyambut kedatangan badan usaha Republik Korea untuk melakukan kerjasama dan investasi dan Viet Nam berkomitmen selalu berjalan seperjalanan dengan badan usaha. “Dengan jumlah total modal terdaftar sebanyak 62 miliar USD, badan usaha Republik Korea sedang memainkan peranan penting di beberapa bidang ekonomi utama Viet Nam seperti industri elektronik, energi, otomotif, tekstil-produk tekstil, pembangunan dan lain-lain. Republik Korea adalah mitra FDI yang terbesar, memberikan sumbangan penting dalam dalam memindahan struktur perekonomia, menciptakan lapangan kerja, turut menstabilkan neraca perdagangan dan mendorong jaring pengaman sosial Viet Nam. Badan usaha adalah diplomat ekonomi yang turut mendorong hubungan kerjasama antara dua negara menjadi substantif dan efektif”.