Semenanjung Korea terus mengalami ketegangan
(VOVoworld) - Pemimpin Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea, Kim Jong-un pada Jumat (29 Maret) telah memerintahkan kepada unit-unit rudal supaya siaga melakukan serangan terhadap pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Republik Korea dan di Pasifik. Tindakan RDR Korea tersebut dimulai setelah AS mengirim pesawat pembom siluman ke kawasan ini. Hal ini telah membuat semenanjung Korea sedang menghadapi banyak bahaya perang ketika semua pihak tidak henti-hentinya memperkuat gerak-gerik yang menimbulkan ketegangan.
Tentara RDR Korea selalu berada dalam keadaan siaga tempur
(Foto: hanoimoi.com.vn)
Kantor Berita Sentral RDR Korea, “KCNA”, pada Jumat (29 Maret) menyatakan tidak bisa menerima AS mengirim pesawat pembom B-2 di Republik Korea tanpa mempedulikan semua peringatan kuat dari Pyong Yang. RDR Korea menuduh AS sedang bermaksud melakukan agresi terhadap negara ini. Oleh karena itu, Markas Komando Tingkat Tinggi Tentara RDR Korea menyatakan bahwa seluruh pasukan artileri harus selalu berada dalam keadaan siaga tempur tingkat A, tingkat peringatan yang tertinggi bagi pasukan bersenjata./.