Seminar Pers dan Media Massa dengan Hak Asasi Manusia

(VOVworld) - Pers dan media masa dengan  hak asasi manusia (HAM)  adalah tajuk seminar  yang diselenggarakan Kementerian Informasi dan Komunikasi Vietnam, Kamis 23  Februari di kota Hanoi.

Seminar Pers dan Media Massa dengan Hak Asasi Manusia - ảnh 1
Seminar Pers dan Media Massa dengan Hak Asasi Manusia. (Foto :VOV)

         Ketika berpidato di depan seminar ini, Deputi Menteri Informasi dan Komunikasi Vietnam  Do Qui Doan  menunjukkan: Dalam waktu lalu, semua kantor pemberitaan dan media massa telah berpartisipasi secara aktif dalam menyosialisasikan dan memperkenalkan prestasi-prestasi yang dicapai Vietnam dalam proses  melaksanakan dan membela HAM. Diantaranya ada  partisipasi  dalam melaksanakan secara aktif semua Konvensi  Inernasional dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang HAM, Konvensi tentang penghapusan diskriminasi ras dan diskriminasi  perlakuan terhadap wanita.  Pers dan media massa  Vietnam selalu menjadi forum bagi rakyat untuk menyatakan pandangan dan pendapat tentang  banyak bidang dalam  kehidupan, politik, sosial-ekonomi,  turut membangun Tanah Air.    

         Semua utusan peserta seminar ini juga mengatakan bahwa untuk mengembangkan secara lebih baik peranan-nya dalam  penyosialisasian  HAM, pers dan media massa  harus meliput dan  menyemangati secara tepat waktu prestasi-prestasi yang mencuat dalam melaksanakan  HAM di semua aktivitas  kehidupan sosial, dengan aktif menemukan dan memberikan informasi secara tepat waktu  tindakan pelanggaran terhadap HAM dan kepentingan yang sah dan adil dari rakyat, membantu badan-badan fungsional  memperjelas dan menangani secara tepat waktu semua kasus, memperkuat penataran kejuruan dan pengetahuan dan juga meningkatkan moral profesi  para wartawan.

         Di Vietnam, sekarang ada  lebih dari 780  kantor pemberitaan,  67 radio dan televisi yang memenuhi  kebutuhan  rakyat tenang informasi yang beranekaragam dan informasi luar negeri.  Radio Suara Vietnam  meliputkan gelombang  terhadap 97,5 persen  wilayah dan meliputkan gelombang melalui satelit  di lebih dari 70 negara dan teritorial di seluruh dunia./.

        


Komentar

Yang lain