Semua fihak berupaya mendorong perundingan nuklir Iran
(VOVworld) – Pada Selasa (17 Maret), di Jenewa, Ibukota Swiss, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), John Kerry dan timpalannya dari Iran, Mohammad Javad Zarif mengadakan kembali perundingan tentang program nuklir Iran pada saat kesempatan-kesempatan mencapai satu permufakatan pada hari-hari mendatang tampaknya masih kabur setelah 12 tahun mengalami ketegangan antara Iran dan Barat dan 18 bulan perundingan antara Republik Islam ini dengan Kelompok P5+1.
Menlu AS, John Kerry
(Foto: baomoi.com)
Kalangan analisis berharap supaya kedua perunding besar yaitu AS dan Iran bisa mencapai satu terobosan tentang kepercayaan, tapi sekarang para fihak masih mengalami kesangsian-kesangsian. Iran menyatakan mempertahankan rencana-rencana nuklir-nya demi tujuan damai, sementara itu negara-negara Barat menyangka maksud negara ini. Sekarang Iran dan Kelompok P5+1 sedang berusaha menyelesaikan permufakatan kerangka terakhir tentang program nuklir negara ini sebelum 31 Maret ini dan bisa mencapai permufakatan sepenuhnya sebelum 30 Juni mendatang, setelah dua kali tidak menepati batas waktu yang sudah ditetapkan./.