Semua fihak di Ukraina menyetujui satu perintah gencatan senjata sementara
(VOVworld) – Kekuatan yang menuntut federalisasi di Ukraina Tenggara punya kewajiban melakukan gencatan senjata sampai pukul 10.00 (waktu lokal) pada 27 Juni mendatang. Itulah hasil yang telah dicapai dalam konsultasi tiga fihak guna menggelarkan rencana damai di kawasan ini pada Senin (23 Juni) di kota Donetsk. Ketika berbicara setelah konsultasi ini, Perdana Menteri Republik Rakyat yang menyebut diri sebagai Donetsk, Alexander Borodai berharap supaya perintah gencatan senjata bilateral akan membuka jalan untuk satu perundingan sebenarnya tentang rencana damai antara wakil legal Pemerintah dan wakil bagian Tenggara. Sekretaris Dewan Keamanan Nasional dan Pertahanan Ukraina, Andrei Paruby mengkonfirmasikan bahwa perundingan tersebut telah menyetujui gencatan senjata dan Kiev akan menggunakan kesempatan ini untuk membebaskan para sandera serta merekonstrukturisasi infrastruktur di kawasan Tenggara yang telah menderita kerusakan akibat aktivitas militer.
Ukraina menyetujui satu perintah gencatan senjata sementara (Ilustrasi)
(Foto: vietnamplus.vn)
Yang bersangkutan dengan proses menangani sengketa di Ukraina, pada Senin (23 Juni), Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama melakukan pembicaraan via telepon, diantaranya Presiden Vladimir Putin menekankan penghentian aktivitas militer di bagian Timur Ukraina dan dimulainya melakukan perundingan damai antara para fihak yang bersangkutan. Ketika menanggapinya, pemimpin Amerika Serikat berharap supaya Rusia dan Presiden Vladimir Putin menggunakan pengaruhnya untuk membantu mencapai satu perdamaian dan keamanan yang lebih intensif dan ekstensif di Ukraina Timur./.