(VOVWORLD) - Dalam menghadapi penyakit radang paru-paru karena virus Corona yang baru di Kota Wu Han, Tiongkok, Amerika Serikat (AS), telah meningkatkan tingkat alarm berwisata ke Tiongkok ke tingkat ketiga-tingkat yang paling tinggi, merekomendasikan kepada warga-nya membatasi secara maksimal kedatangan ke Tiongkok.
Foto: VOV |
Kementerian Luar Negeri AS telah meminta kepada para diplomat di Kota Wu Han, Provinsi HuBei pulang ke Tanah Air. Sementara itu, AS akan membawa warga-negara-nya dari Kota Wu Han kembali ke Tanah Air pada Rabu (29 Januari). Para pejabat kesehatan AS memberitahukan bahwa akan ada 240 orang akan naik pesawat terbang untuk kembali ke Tanah Air.
Kanada, pada Selasa (28 Januari), telah memperingatkan warga-negara-nya supaya menghindari berwisata ke Provinsi Hubei dan selalu berada dalam situasi waspada terhadap penyakit tersebut.
Di Jepang, Pemerintah telah memutuskan memasukkan penyakit radang paru-paru karena virus Corona yang baru ke dalam daftar penyakit-penyakit menular yang paling serius.
Pemerintahan Tiongkok, pada Selasa (28 Januari), membernarkan jumlah korban yang tewas karena penyakit tersebut telah mencapai 106 orang. Sekarang masih ada 6.973 orang yang diduga terkena penyakit radang paru-paru.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada Senin (27 Januari), para wakil dari Maskapai Penerbangan Vietjet Air, Vietnam memberitahukan bahwa sekarang ada para warga-negara Vietnam, di antaranya ada banyak mahasiswa yang sedang belajar dan bekerja di Kota Wu Han (Tiongkok). Kalau mendapat izin badan-badan fungsional, Vietjet Air bersedia membawa semua warga negara Vietnam ke Tanah Air.