(VOVworld) - Pada Minggu (16 November), kalangan pejabat Burkina Faso menandatangani  permufakatan untuk membuka jalan bagi berbagai pemilihan di negara ini pada latar belakang  banyak faksi politik  mengajukan nominasi kepala negara sementara  sebagai pengganti mantan Presiden Blaise Compaore, yang secara mendadak mengundurkan diri pada bulan lalu. Acara penandatanganan  permufakatan tersebut dilakukan di Parlemen Burkina Faso di ibukota Ousgadougou dengan dihadiri oleh para politisi dari berbagai partai politik oposisi, wakil dari tentara, kelompok sipil beserta  pemuka agama. Permufakatan ini antara lain menunjukkan: Setelah dipilih,  Presiden  akan menunjuk orang yang memegang jabatan sebagai Perdana Menteri yang akan menyelenggarakan Pemerintah transisi  yang  beranggotakan 25 orang. Parlemen yang disebut sebagai Dewan Transisi  Nasional akan dipimpin oleh  seorang wakil sipil. Permufakatan tersebut juga menentukan: Tidak ada anggota dalam pemerintah transisi yang dibolehkan ikut serta dalam pemilihan umum yang direncanakan akan berlangsung pada November tahun 2015./.