(VOVworld) - Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang sekaligus adalah Kepala Perwakilan PBB di Libia (MANUL), Bernardino Leon, pada  Minggu (13 September), memberitahukan: semua pihak di Libia telah lebih mendekati pembentukan satu pemerintah persatuan nasional menurut  semangat permufakatan damai yang disponsori oleh PBB. Utusan Khusus PBB Bernardio Leon memberitahukan: Semua pihak sepakat tentang beberapa butir pokok. Rekomendasi-rekomendasi Kongres Rakyat Nasional (GNC yaitu Parlemen lama Libia) telah dimasukkan kedalam rancangan permufakatan damai amandemen, bersamaan itu berseru kepada Pemerintah di Tobruk supaya menyetujui butir-butir  amandemen ini demi kepentingan Tanah Air.

Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  di Libia Bernardino Leon (tengah)
pada jumpa pers setelah perundingan damai Libia di Jenewa (Swiss) pada 4 /9
(Foto:  AFP/Kantor Berita Vietnam)

Libia terperangkap kedalam situasi kacau-balau sejak gejolak politik menggulingkan pemerintah pimpinan Moamer Kadhafi pada tahun 2011. Pada Agustus 2014,  Persekutuan Islam bersenjata  “Fajar Libia” menduduki ibukota Tripoli dan membentuk satu pemerintah di sini. Sementara itu,  Pemerintah baru pimpinan Perdana Menteri Abdullah Al Thinni yang diakui oleh dunia internasional  harus dipindah ke  kota Tobruk di bagian Timur.