Senat Pakistan mengutuk pembakaran Kitab Al Qur’an yang dilakukan serdadu AS
(VOVworld)- Selasa 6 Maret, Senat Pakistan mengesahkan satu resolusi untuk mengutuk pembakaran Kitab Al Qur’an yang terjadi di pangkalan militer Bagram milik Amerika Serikat di Afghanistan dan menuntut supaya memberikan hukuman terhadap orang-orang yang bertanggung jawab atas kasus ini. Para senator Pakistan juga meminta kepada NATO supaya melakukan langkah-langkah menghentikan tindakan-tindakan yang tak bertanggung jawab serupa pada masa depan. Resolusi yang disampaikan Ketua Senat Raya Bukhari dan diesahkan 4 hari setelah pemilihan tambahan yang memberikan kemenangan kepada Partai yang berkuasa di Senat.
Pembakaran kitab Al Qur'an (Gambar ilustrasi)
(Foto: xahoi.com.vn)
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Pakistan juga mengutuk tindakan tersebut dan menganggap-nya sebagai tindakan-tindakan yang sepenuhnya tak bertanggung jawab dan pantas ditegur bersamaan itu meminta agar jangan terjadi lagi tindakan serupa. Sekarang, semua demonstrasi anti Amerika Serikat yang bersangkutan dengan pembakaran Kitab Al Qur’an selama waktu lalu, sehingga membuat 40 orang tewas di Afghanistan, memojokkan hubungan antaranggota NATO dengan para sekutu Afghanistan ke tarap yang paling rendah selama ini dan mamaksa Presiden Amerika Serikat Barack Obama harus minta ma’af./.