(VOVworld) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung, Rabu (16/12) di kota Hanoi, telah menerima Ibu Elisabeth Guigou, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Parlemen Perancis yang sedang melakukan kunjungan di Vietnam.
PM Vietnam, Nguyen Tan Dung menerima Ibu Elisabeth Guigou, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Parlemen Perancis
(Foto: baodientuchinhphu.vn)
Pada pertemuan ini, PM Nguyen Tan Dung berharap agar bersama dengan Perancis akan berupaya sekuat tenaga memperhebat hubungan kemitraan strategis dan komprehensif antara dua negara di semua bidang dari politik, diplomatik, ekonomi, perdagangan, pariwisata, sampai pertahanan, teknik militer, kebudayaan, pendidikan-pelatihan semakin menjadi intensif, praksis, dan efektif, memberikan kepentingan kepada kedua pihak, dari situ memperdalam lebih lanjut lagi hubungan antara dua negara dan dua bangsa. PM Vietnam memberikan apresiasi terhadap tuan rumah Perancis yang telah menyelenggarakan secara sukses Konferensi ke-21 para peserta Konvensi Kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (COP-21), bersamaan itu meminta kepada Perancis supaya terus aktif mendorong dan meratifikasi Perjanjian Kemitraan dan Kerjasama Komprehensif Vietnam-Uni Eropa (EVFTA) dan mendukung Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA) cepat ditandatangani dan menjadi efektif.
Pada pihaknya, Ibu Elisabeth Guigou menegaskan: Hubungan Perancis-Vietnam punya fundasi yang mantap tentang sejarah, politik dan manusia, serta sedang berkembang baik. Dia menegaskan: Parlemen Perancis mendukung kuat penguatan hubungan antara Uni Eropa dan Vietnam serta juga memberitahukan: Senat Perancis akan dengan resmi mempelajari PCA, Kamis (17/12) dan urusan ini akan dilakukan secara secepat mungkin untuk bisa diratifikasikan pada awal tahun 2016.