Serangan bom berdarah-darah terjadi di pos pengontrolan militer di dekat perbatasan Libanon dan Suriah
(VOVworld)- Ada sedikit-dikitnya 3 orang yang telah tewas dan 4 orang lain luka-luka dalam satu serangan bom mobil bunuh diri yang menyasar pada satu pos pengontrolan tentara di Libanon Timur, di dekat perbatasan dengan Suriah, pada Sabtu (29 Maret). Kelompok
“The Free Sunnis of Baalbeck” - satu kelompok Muslim ekstrimis sekte Sunni yang berhubungan dengan Al-Qaeda telah mengakui melaksanakan serangan ini.
Ilustrasi
(Foto: vnmedia.vn)
Ketika memberikan reaksi terhadap serangan bom berdarah-darah ini, Perdana Menteri Libanon, Tammam Salam menyatakan bahwa semua serangan terhadap tentara negara ini akan tidak berpengaruhi terhadap tekad anti-terorisme dari Pemerintah Libanon. Dia mengutuk serangan ini, bersaman itu menekankan bahwa serangan-serangan teror seperti itu akan tidak berpengaruhi terhadap kampanye anti-terorisme. Dia juga menuntut kepada tentara supaya berupaya membawa semua teroris ke depan pengadilan./.