(VOVworld) – Pada Selasa sore (11 Juni), satu serangan bom bunuh diri terhadap sebuah bis yang membawa para staf Mahkamah Agung di Kabul (Ibukota Afghnistan) telah menewaskan 17 orang dan melukai 39 orang lain. Serangan ini terjadi di dekat Mahkamah Agung dan juga di dekat Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) yang telah mengguncangkan Ibukota Kabul.

Jenderal Mohammad Zahir, kepala Biro Reserse Kriminal di Kabul memberitahukan bahwa ini merupakan satu serangan bom mobil yang menyasar pada salah satu bis yang membawa para staf Mahkamah Agung. Setelah serangan bom tersebut terjadi, kaum pembangkang Taliban telah mengaku sebagai pelaku-nya, bersamaan itu memberitahukan bahwa serangan ini dilaksanakan guna memberikan hukuman kepada para hakim karena mereka telah menjatuhkan vonis hukuman mati terhadap para narapidana Taliban yang ditangkap Pemerintah Afghanistan.

Ini merupakan serangan ke-2 yang dilakukan Taliban dalam waktu dua hari ini di Kabul. Sebelumnya, pada Senin (10 Juni), Taliban telah melakukan serangan terhadap bandara internasional Kabul, tapi ketujuh penembak Taliban itu telah dibasmi oleh pasukan keamanan Afghanistan./.