Serangan bom menimbulkan banyak korban di Suriah
(VOVworld) – Satu serangan bom mobil yang serius telah terjadi di kotamadya Darkush, provinsi Idlib, Suriah Barat Daya, pada Senin (14 Oktober), sehingga sedikit-dikitnya ada 20 orang yang tewas dan puluhan orang lain mendapat luka-luka. Serangan bom tersebut terjadi di satu pasar di kotamadya Darkush yang dubawah kaum pembangkang, jauhnya kira-kira 2 km dari perbatasan dengan Turki.
Sebelumnya, pada Minggu malam (13 Oktober), dua anasir pelaku serangan bom bunuh diri telah meledakkan mobil-mobil yang membawa bahan peledak di dekat kantor utama Televisi Nasional Suriah, di pusat Ibukota Damaskus, sehingga merugikan harta benda dan memutus satu kanal televisi.
Tempat kejadian satu serangan bom di kotamadya Darkush
(Foto: vietnamplus.vn)
Juga pada saat dengan serangan bom di darkush, Komite Lembaga Palang Merah Internasional (ICRC) memberitahukan bahwa 3 orang di antara 6 petugas pemberian petolongan dari organisasi ini dan seorang petugas dari organisasi Bulan Sabit Merah yang diculik di provinsi Idlib pada Minggu (13 Oktober) telah dilepaskan. Hingga sekarang belum ada perseorangan atau organisasi manapun yang menerima tanggung jawab tentang penculikan ini, tapi menurut organisasi Pengawasan Hak Asasi Manusia Suriah, para anasir jihad di Suriah adalah orang yang berdiri di belakang penculikan ini.
Dalam satu perkembangan yang lain, pada Senin (14 Oktober), Menlu AS, John Kerry telah mengimbau supaya mengadakan secara mendesak satu konferensi perdamaian tentang Suriah, tapi menekankan bahwa perdamaian akan tidak bisa dicapai kalau tidak ada satu pemerintah transisi untuk mengganti pemerintah pimpinan Presiden Bashar Al-Assad./.