Serangan bom mobil di Afghanistang menimbulkan banyak korban


(VOVWORLD) - Pada Minggi (2 Juni), dua orang tewas dan puluhan orang lain menderita luka-luka setelah 4 ledakan terjadi terus menerus pada hari yang sama di Kabul, Ibukota Afghanistan dengan target adalah warga sipil. Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani mencela serangan-serangan dan menegaskan bahwa musuh tidak bisa melemahkan kepercayaan rakyat tentang satu masa depan yang cerah dan progresif dari Afghanistan.

Baru-baru ini, kekerasan masih terjadi di Afghanistan pada latar wakil Taliban dan Amerika Serikat direncanakan akan memulai putaran perundingan baru di Qatar pada bulan ini.

Komentar

Yang lain