(VOVworld) - Pada Senin (13 Mei), satu serangan bom mobil telah terjadi di dekat rumah sakit Al-Jala, di kota Benghazi, Libia Timur, membuat sedikit-dikitnya 15 orang tewas dan 30 orang yang lain luka-luka. Menurut Deputy Menteri Dalam Negeri Libia, Abdullah Massoud, jumlah korban tersebut hanya merupakan statistik awal dan serangan bom telah menimbulkan kerugian yang berat di areal yang luas dalam rumah sakit ini.
Serangan bom mobil membuat sedikit-dikitnya 45 orang menjadi korban di Libia
(Foto : tuoitre.vn)
Sebelumnya 4 pos polisi di kota ini telah mendapat serangan bom, menimbulkan banyak kerugian tetapi tidak ada korban manusia. Serangkaian serangan dan intrik pembunuhan yang menyasar pada para pejabat keamanan telah terjadi di Benghazi, tempat dimulainya gelombang pembangkangan menggulingkan rezim kekuasaan pemimpin Moamer Kadhafi tahun 2011. Pemerintahan daerah menuduh semua anasir extrimis merupakan pelaku dari semua kekerasan di Benghazi, diantaranya ada serangan yang menyasar pada Konsulat Amerika Serikat (AS) di sini pada bulan September tahun yang lalu, sehingga Duta Besar AS, Chris Stevens dan 3 staff Kedutaan Besar tewas./.