(VOVworld)- Sedikitnya tiga orang tewas dan 55 orang lain luka-luka dalam satu serangan bom terhadap satu Masjid Islam di propinsi Nangarhar Timur pada Jumat (10/6). Pasukan keamanan telah mengepung kawasan ini karena merasa cemas bahwa ada kemungkinan akan terjadi ledakan kedua. 

Serangan bom tersebut.
(Foto: vtv.vn).

Sekarang ini, belum ada kelompok yang menerima tanggung jawab atas serangan bom tersebut. Instabilitas sedang  naik di Afghanistan sejak akhir 2014, ketika Pasukan  pembantu keamanan Internasional  dengan  dipimpin oleh NATO dan Amerika Serikat mengakhiri misi tempur di negeri ini dan hanya mempertahankan kira-kira 13.000 serdadu untuk membantu melatih pasukan keamanan  Afghanistan saja.

  Pada waktu belakangan ini, pasukan pembangkang Taliban  memperkuat serangan- serangan bom dan serangan di seluruh Afghanistan. Menurut Perutusan  Perserikatan Bangsa- Bangsa di  Afghanistan, dalam waktu 3 bulan paro pertama tahun ini, semua kekerasan yang  bersangkutan dengan bentrokan dan serangan yang dilakukan kaum pembangkang Taliban telah membuat kira-kira 600 penduduk sipil tewas dan kira-kira 1340 orang lain luka- luka.