Serangan terhadap masjid di Mesir : Jumlah orang yang tewas meningkat drastis
(VOVWORLD) -Informasi terkini yang diumumkan oleh kalangan otoritas Mesir, pada Sabtu sore (25 November), menunjukkan: Jumlah orang yang tewas dalam serangan teror berlumuran darah di masjid di provinsi Sinai Utra, Mesir sehari sebelumnya telah mencapai 305 orang, di antaranya ada 25 orang anak. Lebih dari 120 orang cedera.
Warga menunggu di luar rumah sakit di Ismailia, tempat orang-orang yang cedera dalam serangan sedang berobat pada 24/11. (Foto: Kantor Berita Vietnam) |
Ini dianggap sebagai serangan teror yang paling berlumuran darah terhadap warga sipil di Mesir pada beberapa tahun ini.
Sementara itu, para pemimpin di banyak negara di dunia terus mengutuk serangan ini dan berbagi rasa maklum dan mengucapkan prihatin kepada rakyat dan negeri Mesir tentang kehilangan ini. Pernyataan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB berharap agar orang-orang yang cedera dalam serangan tersebut cepat sembuh, bersamaan itu menekankan perlu membawa pelaku, organisasi dan perseorangan yang mensponsor tindakan-tindakan teror ke pengadilan.
Perdana Menteri India, Nerendra Modi juga mengutuk serangan tersebut, bersamaan itu menyatakan dukungan India terhadap Mesir dalam perang antiterorisme. Raja Maroko, Mohammed VI, pada Sabtu (25 November), telah mengirim tilgram belasungkawa kepada Presiden Mesir, Abdel Fatah Al Sisi, memaninfestasikan solidaritas dengan rakyat dan negeri Mesir, bersamaan itu berkomitmen akan ikut serta pada upaya komunitas internasional untuk menentang terorisme yang mengancam komunitas Islam dan nilai-nilai dari manusia di dunia. Kementerian Luar Negeri Sri Lanka dan Brazil juga telah mengeluarkan pernyataan untuk menyatakan kesediaan dalam upaya bersama dari komunitas internasional dalam perang antiterorisme.